Rabu, 23 Mei 2012

RAHASIA BELAJAR BAHASA INGGRIS (PART II)


MODUL RAHASIA BELAJAR BAHASA INGGRIS INI TERDIRI DARI 15 PART. (Mulailah dari Part I agar tidak Pusing!)

Part II
English is Unique

Bahasa Inggris adalah bahasa yang unik, nyleneh dan semau gue – menurut saya begitu. Itulah sebabnya bakal patah arang jika anda belajar Bahasa Inggris dimulai dari peraturan-peraturan Grammar, karena ternyata peraturan dalam Bahasa Inggris pun tidak ada yang konsisten. Ini adalah beberapa keunikan Bahasa Inggris itu sendiri.

II.A Bahasa Inggris adalah bahasa konteks

Bahasa Inggris adalah bahasa konteks atau contextual language. Maksudnya bahwa setiap kata bisa diartikan dengan tepat apabila sudah berada dalam sebuah kalimat, contoh mudah amati kata THAT dalam kalimat berikut

That is my mother                  : that berarti itu
I know that you are tired        : that berarti bahwa
She was so angry that she cried : that berarti sehingga

Berarti apa arti kata ‘that’ itu sendiri? Give me the sentence – begitulah yang diucapkan oleh seorang native teacher yang pernah saya dengarkan.

Waktu itu saya penasaran ingin buktikan bahwa Bahasa Inggris memang bahasa konteks. Saya Tanya pada dia dalam Bahasa Inggris tentunya, “Sir,apa artinya [si] ...?” jawab dia spontan, “give me the sentence !! ..”

Itulah sebabnya sia-sia sekali jika anda membuang duit membeli kamus elektronik segala, karena arti kata Bahasa Inggris bisa diliat dari konteksnya. Pada bab selanjutnya akan saya paparkan bagaimana mensiasati keunikan ini.

II.B Tidak konsisten antara huruf dan bunyi

Beruntunglah kita dilahirkan di Indonesia, tanah air yang Gemah Ripah loh Jinawi Tata Tentrem Jaja Miharja ..hehe.. just kidding. Anda masih ingat saat masih duduk di bangku sekolah dasar? Kelas I SD saat kita belajar membaca, bukan?

Bahasa Indonesia memiliki konsistensi antara huruf dengan bunyi, dan hal itu memudahkan kita saat pertama kali belajar membaca. Lain halnya dengan Bahasa Inggris, bahasa ini memang benar-benar semau gue .. coba lihat suasana dalam kelas berikut ini

Guru      : Anak-anak coba lihat huruf ini, apa ini ?? > U
Siswa    : ???
Guru      : Ayo monyongkan bibir bulat kedepan ucapkan “uuuuu.....’
Siswa    : ..uuu ....uuuu ....

Wah mudah sekali guru SD di Indonesia dalam mengajarkan membaca kepada siswanya.

Sayangnya situasi diatas tidak akan pernah terjadi di Inggris atau Amerika. Kenapa demikian? ya itu – karena bahasa Inggris pengucapannya semau gue. Amati huruf U pada kata-kata berikut dan bunyikan

put
cut
burn
tune
building

Baik..sekarang kita masuk pada huruf A. Bunyikanlah huruf tersebut pada kata-kata berikut ini

car
man
fate
village
small

Jadi bagaimana RUMUS membacanya? STOP !! .. mulai sekarang mohon anda tidak perlu lagi menyebut kata rumus. Karena memang bahasa Inggris itu semau gue, tidak ada rumus yang bisa dipercaya!! .. ibarat janji2 yang diucapkan seorang pria di malam Minggu – begitulah Bahasa Inggris. Hehee ...

Tidak ada RUMUS apapun yang bisa dipercaya dalam Bahasa Inggris !!

II.C Tidak konsisten dalam Peraturan

Tahukah anda bahwa tidak ada bahasa yang paling unik dan semau gue kecuali Bahasa Inggris? Ini serius lho, kalau saja anda tahu betapa bahasa ini memang benar-benar nyleneh sendiri mungkin anda akan semakin mantap untuk tidak merasa takut salah saat berbicara . Baik mari kita langsung lihat contoh kalimat klasik dibawah ini, salah atau benar menurut anda

But she don’t care

Saya yakin anda langsung berteriak lantang SUAALAAH !! .. harusnya ‘she doesn’t care’ .. Anda berhak mengatakan begitu, tapi tahukah anda bahwa kalimat tersebut merupakan cuplikan dari salah satu lagu The Beatles ?? banyak sekali kalimat-kalimat dalam lagu mereka yang kalau dilihat dengan kacamata Grammar dianggap salah

She done me good
Yes, she do me

Kalau begitu apakah sebaiknya The Beatles belajar grammar dulu? atau mengikuti kursus bahasa Inggris, atau beranikah saya sebagai guru bahasa Inggris memberikan nilai bahasa Inggris mereka 5. Weleh-weleh, bahasa bukanlah matematika. Bahasa hanyalah alat komunikasi. Yang penting anda mengerti, saya mengerti. Selesai !! .

Tidak ada istilah SALAH dalam bahasa, yang ada hanya LAZIM dan TIDAK LAZIM.

Mau contoh lain? baik coba anda amati kalimat-kalimat dibawah ini

They know I
I love she too

Saya yakin siswa kelas I SMP pun sudah bisa menjawab dengan mantap bahwa kalimat tersebut salah. Tapi tahukah anda di sebagian wilayah di Essex, Britania Raya – penduduk disana tidak mengenal yang kita sebut dengan objective pronouns seperti : me, her, him, them, dll.

Itulah sebabnya mereka dengan relax mengatakan sebagaimana 2 (dua) contoh kalimat diatas. Mereka salah? No .. kembali camkan baik-baik dari sekarang bahwa tidak ada istilah salah dalam bahasa, yang ada hanya lazim dan tidak lazim. Kalimat diatas mungkin dianggap tidak lazim jika diucapkan di London, tapi lazim jika diucapkan di wilayah tersebut.

Apakah masih ada contoh lainnya? tentu saja banyak. Saya jujur katakan pada anda bahwa Grammar mempunyai aliran-aliran, dan setiap aliran mempunyai kaidah yang tidak serupa. Sekarang kita lanjut pada perbedaan kaidah grammar antar aliran  Grammar itu sendiri. Amati contoh soal berikut

Jane is a nurse. The nurse is ____________
a. He                              b. She                        c. Him
d. Her                            e. His

Jika anda memilih jawaban (B) maka anda mengikuti aliran Transformative-Generative Grammar (TG Grammar) yang di susun oleh Noam Chomsky, seorang matematikawan yang masuk kedalam bidang pengajaran bahasa. Bahasa dibuat seperti matematika, ada kalimat positive ada kalimat negative

Chomsky mengatakan bahwa TOBE serupa dengan simbol sama dengan ( = ). contoh nya

3 + 1 = 4
4 = 3 + 1

Itulah sebabnya pada kalimat > Jane (she) is a nurse. The nurse is she. Itulah jawaban yang benar menurut Chomsky. Tapi bukankah dalam bicara, orang lebih sering mengatakan The nurse is her? yah begitulah resiko kalau anda mau jadi pendekar Grammar – otak atik rumus akhir nya nggak pernah praktek ngomong – tiba2 masuk tahun 2012 aja. Kiamat !! .. hehe, just kidding

Aliran grammar lainnya seperti Case Grammar, Descriptive Grammar, Prescriptive Grammar, dsb. Jangan kaget kalau anda membaca buku grammar yang ini mengatakan tenses ada 12, yang lainnya mengatakan ada 16. Yang ini menyebutnya The Present Progressive sedangkan buku itu menyebutnya The Present Continuous.

Yang benar yang mana? Tentu yang benar adalah mereka yang tidak fokus pada Grammar.

Yang benar adalah yang belajar bahasa Inggris langsung ke sasaran, membentuk 4 skill !! Dan back to basic, bahwa hakikat bahasa hanyalah sekedar ALAT KOMUNIKASI.



………………TO BE CONTINUED …………………….