"Diary Sang Istri vs Diary Sang Suami"
--- Diary Sang Istri -----
Minggu malam - Dia bertingkah aneh, sebelumnya kami berjanji bertemu di cafe. Aku shopping dengan teman teman, sehingga dia mungkin marah karena aku agak telat, sampai di cafe, dia tidak berkomentar.
Ngobrolnya nggak nyambung, jadi aku usul kita pergi ketempat yang agak sepi supaya ngobrolnya agak enak, dia setuju tapi tetap diam dan berjarak.
Aku tanyakan ” apa ada yang salah “,
dia menjawab ” tak ada “.
Aku tanyakan apakah kesalahanku yang membuatnya kesal, dia bilang hal ini tidak ada kaitannya denganku dan minta aku gak usah khawatir.
Dalam perjalanan pulang, kubilang aku mencintainya, dia cuman tersenyum tipis dan tetap menyetir.
Aku tidak bisa menjelaskan perangainya sore itu. Aku tak habis fikir kenapa dia tak menjawab, ” Aku juga cinta kamu “.
Sesampainya dirumah aku merasa kehilangan dia, dan seolah olah dia tak menghendaki aku lagi. dia hanya duduk dan menonton didepan tv, dia terlihat jauh dan menghilang……
Akhirnya aku putuskan untuk tidur. Sekitar 10 menit kemudian, dia menyusul ke kamar. Aku nggak tahan lagi, aku putuskan untuk menghadapinya dan menanyakan soal sebenarnya, tapi dia langsung tertidur.
Aku mulai menangis sampai tertidur. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Hidupku serasa kiamat..
---- Diary Sang Suami ----
Hari ini REAL MADRID kalah.. SIALAAANNNNNN!!!!!