MODUL
RAHASIA BELAJAR BAHASA INGGRIS INI TERDIRI DARI 15 PART. (Mulailah dari Part I agar tidak Pusing!)
Part II
English is Unique
Bahasa Inggris adalah bahasa yang
unik, nyleneh dan semau gue – menurut saya begitu. Itulah sebabnya bakal patah
arang jika anda belajar Bahasa Inggris dimulai dari peraturan-peraturan Grammar,
karena ternyata peraturan dalam Bahasa Inggris pun tidak ada yang konsisten.
Ini adalah beberapa keunikan Bahasa Inggris itu sendiri.
II.A
Bahasa Inggris adalah bahasa konteks
Bahasa Inggris adalah bahasa
konteks atau contextual language. Maksudnya bahwa setiap kata bisa diartikan
dengan tepat apabila sudah berada dalam sebuah kalimat, contoh mudah amati kata
THAT dalam kalimat berikut
That is my mother : that berarti itu
I know that you are tired : that berarti bahwa
She was
so angry that she cried : that berarti sehingga
Berarti apa arti kata ‘that’ itu
sendiri? Give me the sentence – begitulah yang diucapkan oleh seorang native
teacher yang pernah saya dengarkan.
Waktu itu saya penasaran ingin
buktikan bahwa Bahasa Inggris memang bahasa konteks. Saya Tanya pada dia dalam
Bahasa Inggris tentunya, “Sir,apa artinya [si] ...?” jawab dia spontan, “give
me the sentence !! ..”
Itulah sebabnya sia-sia sekali
jika anda membuang duit membeli kamus elektronik segala, karena arti kata
Bahasa Inggris bisa diliat dari konteksnya. Pada bab selanjutnya akan saya
paparkan bagaimana mensiasati keunikan ini.
II.B
Tidak konsisten antara huruf dan bunyi
Beruntunglah kita dilahirkan di
Indonesia, tanah air yang Gemah Ripah loh Jinawi Tata Tentrem Jaja Miharja
..hehe.. just kidding. Anda masih ingat saat masih duduk di bangku sekolah
dasar? Kelas I SD saat kita belajar membaca, bukan?
Bahasa Indonesia memiliki
konsistensi antara huruf dengan bunyi, dan hal itu memudahkan kita saat pertama
kali belajar membaca. Lain halnya dengan Bahasa Inggris, bahasa ini memang
benar-benar semau gue .. coba lihat suasana dalam kelas berikut ini
Guru : Anak-anak coba lihat huruf ini, apa ini
?? > U
Siswa : ???
Guru : Ayo monyongkan bibir bulat kedepan
ucapkan “uuuuu.....’
Siswa : ..uuu ....uuuu ....
Wah mudah sekali guru SD di Indonesia dalam mengajarkan membaca
kepada siswanya.
Sayangnya
situasi diatas tidak akan pernah terjadi di Inggris atau Amerika. Kenapa
demikian? ya itu – karena bahasa Inggris pengucapannya semau gue. Amati huruf U pada
kata-kata berikut dan bunyikan
put
cut
burn
tune
building
Baik..sekarang
kita masuk pada huruf
A. Bunyikanlah huruf tersebut pada kata-kata berikut ini
car
man
fate
village
small
Jadi bagaimana RUMUS membacanya?
STOP !! .. mulai sekarang mohon anda tidak perlu lagi menyebut kata rumus.
Karena memang bahasa Inggris itu semau gue, tidak ada rumus yang bisa dipercaya!!
.. ibarat janji2 yang diucapkan seorang pria di malam Minggu – begitulah Bahasa
Inggris. Hehee ...
Tidak ada RUMUS apapun
yang bisa dipercaya dalam Bahasa Inggris !!
II.C
Tidak konsisten dalam Peraturan
Tahukah anda bahwa tidak ada
bahasa yang paling unik dan semau gue kecuali Bahasa Inggris? Ini serius lho,
kalau saja anda tahu betapa bahasa ini memang benar-benar nyleneh sendiri
mungkin anda akan semakin mantap untuk tidak merasa takut salah saat berbicara
. Baik mari kita langsung lihat contoh kalimat klasik dibawah ini, salah atau
benar menurut anda
But she don’t care
Saya yakin anda langsung
berteriak lantang SUAALAAH !! .. harusnya ‘she doesn’t care’ .. Anda berhak
mengatakan begitu, tapi tahukah anda bahwa kalimat tersebut merupakan cuplikan
dari salah satu lagu The
Beatles ?? banyak sekali kalimat-kalimat dalam lagu
mereka yang kalau dilihat dengan kacamata Grammar dianggap salah
She done me good
Yes, she do me
Kalau begitu apakah sebaiknya The
Beatles belajar grammar dulu? atau mengikuti kursus bahasa Inggris, atau
beranikah saya sebagai guru bahasa Inggris memberikan nilai bahasa Inggris
mereka 5. Weleh-weleh, bahasa bukanlah matematika. Bahasa hanyalah alat
komunikasi. Yang penting anda mengerti, saya mengerti. Selesai !! .
Tidak
ada istilah SALAH dalam bahasa, yang ada hanya LAZIM dan TIDAK
LAZIM.
Mau contoh lain? baik coba anda
amati kalimat-kalimat dibawah ini
They know I
I love she too
Saya yakin siswa kelas I SMP pun
sudah bisa menjawab dengan mantap bahwa kalimat tersebut salah. Tapi tahukah
anda di sebagian wilayah di Essex, Britania Raya – penduduk disana tidak mengenal
yang kita sebut dengan objective pronouns seperti : me,
her, him, them, dll.
Itulah sebabnya mereka dengan
relax mengatakan sebagaimana 2 (dua) contoh kalimat diatas. Mereka salah? No ..
kembali camkan baik-baik dari sekarang bahwa tidak ada istilah salah dalam bahasa,
yang ada hanya lazim dan tidak lazim. Kalimat diatas mungkin dianggap tidak
lazim jika diucapkan di London, tapi lazim jika diucapkan di wilayah tersebut.
Apakah masih ada contoh lainnya? tentu saja
banyak. Saya jujur katakan pada anda bahwa Grammar mempunyai aliran-aliran, dan
setiap aliran mempunyai kaidah yang tidak serupa. Sekarang kita lanjut pada
perbedaan kaidah grammar antar aliran
Grammar itu
sendiri. Amati contoh soal berikut
Jane is
a nurse. The nurse is ____________
a. He b. She c. Him
d. Her e.
His
Jika anda memilih jawaban (B)
maka anda mengikuti aliran Transformative-Generative
Grammar (TG Grammar) yang di susun oleh Noam Chomsky, seorang matematikawan yang masuk kedalam bidang pengajaran bahasa.
Bahasa dibuat seperti matematika, ada kalimat positive ada kalimat negative
Chomsky mengatakan bahwa TOBE
serupa dengan simbol sama dengan ( = ). contoh nya
3 + 1 = 4
4 = 3 + 1
Itulah sebabnya pada kalimat >
Jane (she) is a nurse. The nurse is she. Itulah jawaban yang benar menurut
Chomsky. Tapi bukankah dalam bicara, orang lebih sering mengatakan The nurse is
her? yah begitulah resiko kalau anda mau jadi pendekar Grammar – otak atik
rumus akhir nya nggak pernah praktek ngomong – tiba2 masuk tahun 2012 aja.
Kiamat !! .. hehe, just kidding
Aliran grammar lainnya seperti Case Grammar, Descriptive
Grammar, Prescriptive Grammar, dsb. Jangan
kaget kalau anda membaca buku grammar yang ini mengatakan tenses ada 12, yang
lainnya mengatakan ada 16. Yang ini menyebutnya The Present Progressive
sedangkan buku itu menyebutnya The Present Continuous.
Yang benar yang mana? Tentu yang benar adalah mereka yang tidak fokus pada Grammar.
Yang
benar adalah yang belajar bahasa Inggris langsung ke sasaran, membentuk 4 skill
!! Dan back to basic, bahwa hakikat bahasa hanyalah sekedar ALAT KOMUNIKASI.
………………TO BE CONTINUED …………………….